Saturday 27 April 2013

Pipik ( isteri uje ) menceritakan detik2 sebelum UJE mengalami kecelakaan se usai tahlillan




“Ya Allah ampunilah suami saya. Saya syok. Karena terlalu cepat ia pergi,” kata Pipik Dian Irawati usai tahlilal dihadiri para Habib dan Istad rekan almarhun suaminya Ustad Jeffri Al Buchori, malam ini Sabtu (27/4/2013) di rumahnya kawasan Rempoa, Jakarta.

sebelumnya pipik ( isti uje ) ia melarang Uje pergi pada malam tragis. Di mana Uje meninggal setelah motor yang ia kendarai mengalami kecelakaan tunggal.

“Saya sudah menasehatinya. Abi jangan pergi. Uje bilang saya bisa. Saya sehat. Lalu saya minta ayah- tolong cegah Uje jangan pergi,” ujarnya dengan suara parau dan terbata- bata mengenang masa akhir kebersamaannya dengan suaminya tercinta itu.

Begitu Uje jatuh ia dilarikan ke rumah sakit. Tapi nyawanya tak tertolong. “Saya BB, saya telpon. Dijawab ustad ngga ada. Saya nggak ngerti maksud ngga ada. Lalu saya ke UGD. Saya lihat – ini suami saya. Badannya masih hangat. Saya bilang dokter tolong… Ini masih hangat. Inilah saya sadar. Ini adalah kenikmatan dalam hidup saya. Memang Tuhan telah mengambik haknya. Saya sangat bangga punya suami seperti dia. Saat marahpun ia masih bercanda. Anak- anak juga dinasehati. Ia juyga bilang begini. Umi kalau Abu ga ada Umi jadi ganti saya. Ia guru bagi saya. Dan ke anak- anak ia bilang- Abi tidak memaksa kalian mau jadi apa. Ia sama siapa saja baik. Bertemu pemulungpun ia suruh agar kami harus mendoakannya walau dalam hati. di Lampu merah pun (biasanya pedagang asongan). Ia selalu beli dagangan orang. Kalau ada peminta- minta ia (UJE) bilang ayo siapa yang mau beli ayo. Lalu saya bilang kenapa harus beli Kemonceng? Uje jawab biar mereka bawa oleh- oleh kepada keluarganya. Saya bangga sama beliau. Dan ia bilang bila kita maki- maki orang- doakan orang itu agar dimuliakan Allah. Saya sangat bangga sama beliau,” paparnya.

Atas curhatan pasangan UJE dan Pipik Dian Irawati semasa hidup bersama- membuat para hadirin di rumah itu berurai air mata.

“Ya Allah dalam doa saya kemarin. Saya inggat ajakan Abi (Uje). kata Uje, Umi belajar dong mandiin jenazah. Saya bilang nggak. Saya takut kata saya. Kalau nggak kata Abi, Umi yang jadi malaikatnya. Dan beliau baca Subhanal Malikul Kuddus. Dia ajak kami semua baca sama- sama Subhanal Malikul Kuddus. Dia bilang juga kalau Abi masuk sorga, kalau saya tidak melihat ayah, saya akan tanya Allah di mana ayah saya? katanya mengenang kata- kata akhir suaminya di masa terindah mengarungi bahtera rumah tangga sejak 17 tahun lalu.

No comments:

Post a Comment

SUWUN SAMPUN SINGGAH...........